Untuk mendapatkan kualitas yang baik kami melakukan penanam beberapa tahap diantara biji kopi yang dipilih untuk dijadikan bibit benar-benar bibit unggul, dan dipilih dengan ukuran yang besar, Biji yang di jadikan bibit di ambil dari satu jenis kopi arabika, dan biasa nya yang dipilih dari jenis kopi arabika tim-tim, ateng, arab, jember, borbone (sebutan masyarakat kopi bor-bor). Biji ini di tanam pada suhu yang relatif rendah dan ditempatkan pada tempat yang teduh dan lembab, setelah berumur beberapa minggu biji yang sudah tumbuh ini sebagian dipilih lagi untuk dipindahkan ke polibek-polibek untuk memudahkan perawatan kedepannya sehingga tidak dilakukan pemilihan lagi pada saat penanaman ke lokasi selanjutnya, sebagian masyarakat membiarkan di tempat itu hingga mencapai bibit yang layak di tanam ke lokasi, penanaman di lokasi dengan proses pemilihan manual dengan melihat kopi yang subur dan memiliki batang yang sudah layak di tanam di terik matahari kedepannya, dengan diberikan perlindungan batang pisang atau di lamtoro.
Sehingga kami bisa ambil kesimpulan bahwasanya kopi yang kami kelola dasn orbitkan ini memiliki kualitas sempurna. Dalam penanaman ke lokasi kami beri jarak sekitar 1,5 meter perbibit kopi dan setiap enam meter di berikan tanaman pelindung seperti lamtoro, dan masih ada yang menggunakan tanaman pisang atau jeruk. kami sendiri mengajurkan adalah lamtoro, karena daya serap airnya sangat sedikit jika di bandingkan pohon pisang atau jeruk.
Penanaman yang dilakukan harus memiliki tanah yang gembur sehingga kami menggali lobang hingga 1/5 meter dengan luas begitu juga. di tanah yang gembur itu juga diberikan campuran pupuk kompos. sehingga perkembangan kopi sangat cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar